Jumat, 04 Juli 2008



Sebuah hasil karya Inovasi teknologi telah mengangkat taraf hidup manusia menjadi lebih baik, dan gaya hidup yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Kisah Kucing Buta
Ibnu Abdsyadz, seorang ahli nahwu yang sangat terkenal, menceritakan tentang pengalaman dirinya. Pada suatu hari beliau sedang berada di atas loteng mesjid raya di Mesir. Beliau sedang menyantap makanan bersama dengan orang banyak. Tiba-tiba muncul seekor kucing. Ada seseorang melemparkan satu kepal makanankepada kucing tersebut lalu dia mengambil dengan mulutnya. Setelah mengambil makanan yang dilemparkan itu, ia lari dan menghilangdari hadapan orang banyak. Namun, tidak lama kemudian kucing tersebut muncul kembali. Maka, dia dilempari makanan lainnya. Seperti kelakuan sebelumnya kucing tersebut mengambil makanan yang dilemparkan kearahnya dan lari. Hal itu dilakukan olehnya berkali-kali. Orang-orang yang hadir saat itu merasa kaget terhadap kelakuan kucing itu. Mereka mengetahui bahwa tidak mungkin makanan itu –karena sangat banyak- dimakan sendirian. Ketika mereka merasa menemukan kucing tadi naik ke atas sebuah dinding yang ada di atas loteng mesjid raya. Kemudian kucing tadi turun kebawah, yaitu kesebuah reruntuhan kayu. Dai bawah reruntuhan kayu itu ada seekor kucing buta yang sedang diam. Semua makanan yang diambil oleh kucing tadi diletakkan dihadapannya. Maka, kucing buta tersebut memakan makanan tersebut. Orang-orang merasa kaget terhadap kejadian itu. Ibnu Absyadz berkata, “Jika untuk kucing buta saja Alloh menaklukkan kucing lain supaya memenuhi kebutuhannya, sehingga dia tidak terhalang mendapatkan rizki, pasti Allah Tabaraka Wata’ala tidak akan membiarkan diriku terlantar.”